Perayaan Paskah Bersama Sekolah Assisi Medan: Mengokohkan Kebaikan dan Kebersamaan di Sekolah

Pastor Faried, OSC: Inti Paskah adalah pewartaan kebaikan.

0 105

Katolikana.com, Medan — Orang-orang baik adalah orang-orang yang ikut merayakan Paskah. Orang baik adalah bagian dari perayaan kebangkitan Yesus Kristus dan itu semuanya ada pada diri kita masing-masing.

Pesan ini disampaikan oleh Vikaris Parokial Paroki Santa Maria Ratu Rosari Tanjung Selamat Medan RP Konstantinus Fredikus Jawa, OSC dalam Misa Perayaan Paskah TK, SD dan SMP Assisi Medan di halaman SD Assisi, Sabtu (6/4/2024).

Sebanyak 1600 siswa, guru, dan pegawai dari ketiga sekolah ikut serta dalam perayaan Paskah Bersama yang diselenggarakan oleh SD Assisi.

Dalam homili, Pastor Konstantinus mendorong siswa untuk berbuat baik, karena kebaikan itu dapat menular ke orang lain. “Dengan merayakan kebangkitan Yesus Kristus, mari kita mewartakan kebaikan kepada sesama, dimulai dari hal-hal sederhana seperti memberikan senyuman,” ujarnya.

Pada inti homilinya, Pastor Konstantinus menekankan pentingnya “Pewartaan Kebaikan” dalam memaknai kebangkitan Yesus Kristus.

Dalam perayaan Paskah ini, paduan suara Assisi Children’s Choir yang dibina Guru SD Assisi Saurma Sidabutar tampil percaya diri membawakan lagu-lagu pada saat persembahan dan pembagian komuni di perayaan ekaristi ini.

Usai Perayaan Ekaristi, para guru beserta pegawai ketiga sekolah ini mengadakan temu ramah-tamah di Aula Assisi.

Ketua Panitia Nanti Situmorang menyampaikan ucapan syukur atas kesuksesan perayaan Paskah Bersama tersebut dan mengapresiasi dukungan dari ketiga Kepala Sekolah.

Guru dan pegawai, yang diwakili oleh Tiongkok Damanik, menyatakan rasa terima kasih atas kerja sama yang baik antar ketiga sekolah.

“Semoga perayaan Paskah Bersama bukan hanya sekadar perayaan tetapi kebersamaan kita semakin terjalin dengan baik. Apa pun yang direncanakan dan diprogramkan oleh Yayasan dapat terkabul dengan baik, karena tanpa kerja sama dan bergandengan tangan kita akan susah terwujud,” harapnya.

“Kita yang di lapangan sebagai penentunya. Sekeras apa pun peraturan dibuat dan himbauan, kalau kita di lapangan tidak melangkah bersama sulit terwujud. Kita juga berharap kesulitan apa pun yang kita hadapi ketika kita berjalan bersama semua itu akan terselesaikan, setiap permasalahan pasti ada solusi,” tutur Tiongkok Damanik.

Tiongkok Damanik mengumpamakan ketiga sekolah ini sebagai satu kelurahan. “Ketika kita duduk bersama kesulitan apapun bisa terselesaikan dengan musyawarah, mufakat serta bergotong-royong bersama,” ujarnya.

Kepala Sekolah SD Assisi Sr. Cordia Tinambunan, FCJM berharap bahwa perayaan Paskah Bersama ini dapat mempererat ikatan kasih di lingkungan sekolah dan meningkatkan kerjasama di masa depan.

Acara temu ramah-tamah ini diisi hiburan dari para guru dan pegawai ketiga sekolah dan tarian para Suster dari Konggregasi FCJM.

Sekolah Katolik TK Assisi, SD Assisi dan SMP Assisi berada dalam naungan Yayasan Puteri Hati Kudus. TK Assisi (A-B) memiliki 181 Siswa, 13 orang Guru & Pegawai. SD Assisi memiliki 1.010 Siswa, 48 orang guru dan pegawai. Sementara SMP Assisi terdiri dari 357 Siswa, 28 orang guru dan pegawai. (*)

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.