Katolikana.com, Jakarta — Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) Periode 2024-2026 mengadakan audiensi dengan Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC di Kantor KWI, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2024).
Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat silaturahmi sekaligus membahas upaya sinergi antara PP PMKRI dan KWI dalam mengatasi isu-isu sosial, kemanusiaan, lingkungan, dan keagamaan di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Presidium PP PMKRI, Susana Florinka Marianti Kandaimu, menyampaikan rasa bangganya bisa bertemu langsung dengan Mgr. Antonius.
“Hari ini kami diterima dengan penuh kehormatan dan kehangatan oleh Yang Mulia Mgr. Antonius Subianto Bunjamin. Pertemuan ini menjadi pengalaman yang sangat berkesan dan bermakna bagi kami,” ungkap Susan.
Menurutnya, pertemuan ini menjadi langkah awal yang baik untuk periode kepengurusan baru yang ia pimpin.
Kekuatan Utama
Susan menegaskan bahwa PMKRI tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari pihak Gereja. Gereja Katolik dan iman Katolik, menurutnya, adalah kekuatan utama dalam membangun kaderisasi dan pembinaan di PMKRI.
Dalam audiensi tersebut, Susan juga memperkenalkan visi dan misi kepengurusan baru yang ia sebut sebagai “Reinventing dan Reposisi Gerakan PMKRI.”
Ia menjelaskan bahwa fokus utama dari gerakan ini adalah peningkatan kualitas pengkaderan, optimalisasi advokasi keadilan sosial, lingkungan, dan masyarakat adat, serta mendorong perkembangan ekonomi kreatif dan literasi kebangsaan.
“Kami akan mengupayakan pengembangan kader yang komprehensif, tidak hanya dalam aspek akademis, tetapi juga dalam kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan zaman. Kami juga ingin memaksimalkan keterlibatan PMKRI dalam advokasi keadilan sosial, kemanusiaan, dan lingkungan,” tegas Susan.
Ia berharap dukungan dari KWI akan membantu kepengurusan baru ini dalam mengembangkan program-program strategis yang inovatif dan berdampak positif bagi masyarakat.
Apresiasi
Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC, memberikan apresiasi dan ucapan selamat atas terbentuknya kepengurusan baru PP PMKRI.
“Proficiat dan selamat untuk Susana dan teman-teman. Saya ikut berbangga, apalagi ini pertama kalinya PMKRI dipimpin oleh ketua dari Papua,” ujar Mgr. Anton.
Ia juga menekankan pentingnya peran PMKRI dalam merawat persatuan dan perdamaian di Indonesia. “Kalian adalah generasi harapan dan persatuan untuk membangun masa depan Indonesia. Teruslah aktif dalam menjaga persatuan dan perdamaian di negara kita,” tambahnya.
Pastor Moderator
Lebih lanjut, Mgr. Anton berharap agar PMKRI mampu menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang ada di masyarakat. Ia menyoroti pentingnya tanggap terhadap persoalan sosial, kemanusiaan, lingkungan, dan masalah-masalah yang dihadapi perempuan.
Ia juga menyambut baik inisiatif PP PMKRI Periode 2024-2026 untuk mengaktifkan kembali forum Pastor Moderator PMKRI se-Indonesia, yang menurutnya memiliki peran penting dalam membimbing dan mendampingi kaderisasi di PMKRI.
“Peran pastor moderator sangat vital dalam proses kaderisasi. Kita akan terus berkoordinasi untuk mewujudkan gerakan ini,” kata Mgr. Anton.
Audiensi yang berlangsung dalam suasana hangat ini diakhiri dengan pemberian berkat perutusan oleh Mgr. Antonius kepada jajaran pengurus baru PP PMKRI.
Diharapkan, sinergi antara KWI dan PMKRI dapat terus terjalin dengan baik dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada di tengah masyarakat, serta menjadi motor penggerak untuk perubahan positif di Indonesia. (*)
Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.