32 Film Pendek Ikut Festival Film Ardas KAJ 2024: Sineas Ernest Prakarsa Jadi Dewan Juri, Siapa Saja yang Dapat Penghargaannya?
Festival Film Ardas KAJ menjadi ajang para sineas muda Katolik untuk menyalurkan kreativitas, berbagi kisah inspiratif, dan memperkaya perfilman Indonesia.
Katolikana.com, Jakarta — Festival Film Ardas KAJ 2024 kembali digelar dengan menampilkan film-film pendek garapan orang muda Katolik lintas paroki se-Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). Penghargaan Festival Film Areas KAJ 2024 akan dilaksanakan di Paroki Ciputat, Gereja Santo Nikodemus, Tangerang Selatan pada Sabtu, 16 November 2024.
Festival Film Ardas KAJ 2024 diikuti oleh 32 karya film pendek berdurasi lima menit, dari beragam nominasi. Karya-karya yang masuk nominasi dinilai oleh dewan juri Festival Film Ardas KAJ, diantaranya Bene Dion Rajagukguk, Ernest Prakasa, Frederica, Bobby Prasetyo, Rm Pius Novrin Pr, Michael da Lopez, dan George Ancelo Ganda.
Film-film yang ditampilkan dalam FFA KAJ 2024 ini menggarap beragam topik, seperti kisah inspiratif toko-tokoh Katolik, isu sosial yang aktual, dan refleksi tentang kehidupan dari kelompok masyarakat tersisihkan, misalnya pengungsi, waria, difabel.
“Selamat untuk semua peserta Film Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta. Tahun ini pesertanya sungguh sangat bagus. Kebetulan tahun lalu aku juga ikut menjadi dewan juri dan bisa melihat betapa ada kemajuan yang sangat pesat dari kualitas film pesertanya,” kata Bene Dion Rajagukguk, dalam keterangan pers yang diterima Katolikana.com.
Isu-isu sosial yang diangkat dalam film layar lebar ini merefleksikan tema Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta (Ardas KAJ) mengenai ‘solidaritas dan subsidiaritas’.
Dewan juri FFA KAJ 2024 memilih nominasi dari beberapa kategori, antara lain, Kategori Poster, Kategori Trailer, Kategori Soundtrack, Kategori Penata Artistik, Kategori Penulis Naskah, Kategori Sutradara, Kategori Aktor, Kategori Aktris, Film Pendek Terbaik yang memperebutkan Piala Ignatius Kardinal Suharyo, Uskup Agung Jakarta.
Ketua Panitia FFA KAJ Dimas mengatakan bahwa festival film ini bukan hanya sebagai ajang kompentisi film pendek, namun menjadi platform bagi sineas muda untuk mengeksplorasi kreatifitas dan pengembangan potensi diri.
“Tahun ini ada peningkatan jumlah peserta dari 30 film menjadi 32 film dengan durasi 5 menit. Peningkatan terjadi tidak hanya dalam jumlah film saja, tetapi dari pembuatan filmnya, meskipun hanya 5 menit saja, sangat terasa tema yang diangkat dan secara produksian lebih baik,” ujar Dimas.
“Bahkan, dua hari sebelum Festival Film Ardas Award 2024 digelar, para juri dan kuria Keuskupan Agung Jakarta kesulitan memilih Pemeran Pria Terbaik. Karena semuanya bagus!”, ujar Dimas, melanjutkan.
Festival Film Ardas KAJ hadir sebagai wadah bagi para sineas muda Katolik untuk menyalurkan kreativitas, berbagi kisah inspiratif, serta memperkaya perfilman Indonesia. Melalui film pendek, ujar Dimas, para peserta diajak untuk mengeksplorasi tema-tema keagamaan, sosial, dan kemanusiaan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
“FFA KAJ 2024 diharapkan bisa membuktikan bahwa film dapat menjadi media yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan positif dan menginspirasi,” kata Dimas.
Pada tahun 2024 ini Dekanat Tangerang Dua yakni Paroki Pamulang, Paroki Ciputat, Paroki Bintaro, Paroki Bintaro Jaya, Paroki Serpong, Paroki Villa Melati Mas, dan Paroki Alam Sutera didaulat menjadi Panitia Festival Film Ardas KAJ 2024. (*)

Jurnalis dan editor. Separuh perjalanan hidupnya menjadi penulis. Menghidupkan kata, menghidupkan kemanusiaan.