Relawan Kemanusiaan Alumni Unika Atma Jaya Membantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Komunitas Atma Jaya Jakarta berkerjasama dengan sejumlah paguyuban antara lain Lembaga Daya Dharma Keuskupan Agung Jakarta, Yayasan I. J Kasimo, Paguyuban Titihena Jakarta, Kontas Jakarta, dan Susteran Puteri Kasih yang mengirim tim medis dan berbagai bantuan ke posko bencana.
Katolikana.com, Flores Timur – Perkumpulan Alumni Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Perluni UAJ) peduli terhadap korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dengan mengirimkan Tim Tanggap Bencana.
Tim Tanggap Bencana Perluni UAJ berangkat dini hari pada 9 November 2024 dan bekerja di daerah pengungsian hingga 16 November 2024 di bawah supervisi dr. Juanli, Ketua Bidang Sosial dan Lingkungan.
Tim tersebut membawa berbagai bantuan sembako, obat-obatan, dan perlengkapan dasar untuk korban bertahan hidup. Aksi kemanusiaan ini merupakan kepedulian Komunitas Atma Jaya Jakarta yang didukung penuh oleh pimpinan Unika Atma Jaya, Organisasi Alumni Delapan Fakultas, dan berbagai elemen di Unika Atma Jaya.
Komunitas Atma Jaya Jakarta berkerjasama dengan sejumlah paguyuban antara lain Lembaga Daya Dharma Keuskupan Agung Jakarta, Yayasan I. J Kasimo, Paguyuban Titihena Jakarta, Kontas Jakarta, dan Susteran Puteri Kasih yang mengirim tim medis dan berbagai bantuan ke posko bencana.
Pada kloter pertama, Komunitas Atma Jaya Jakarta mengirimkan lima dokter, dua perawat, dan dua orang psikolog serta obat-obatan yang dibutuhkan. Mereka bertugas sebagai relawan di daerah erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.
Relawan kloter pertama telah menempuh perjalanan jauh untuk sampai kepada para korban bencana yang saat ini mengungsi di posko-posko. Para relawan melakukan pelayanan kesehatan dan kebutuhan dasar agar bisa bertahan hidup. Mereka juga berbaur dengan masyarkat dan berbagai relawan dari kelompok lain, pemerintah daerah dan pusat.
Relawan Atma Jaya yang kini menjalani misi kemanusiaan di antara lain, dr. Ruth Indira (FKIK 1994), dr. Vincensia Caroline (FKIK 2011), dr. Gregorio Gavriel Singgih (FKIK 2016), dr. Fujianto Halim (FKIK 2018), Felicia Clea Abadi (Mahasiswa FKIK 2022, Medisar), dan Callista Jocelyn Setiawan (Mahasiswa FKIK 2022, Medisar).
Tim relawan dibagi menjadi dua untuk menjangkau lebih luas para korban dan memberikan layanan optimal. Tim pertama relawan melayani para korban di Posko Konga dan Kobasoma.
Sementara tim kedua melayani beberapa posko antara lain Ile Gerong, Bokang, dan Lato. Selain beberap posko tersebut, relawan juga menggali informasi mengenai daerah atau posko mandiri yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan.
Ketua Umum Perluni UAJ Michell Suharli, menyampaikan duka mendalam kepada para korban yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
“Hati seluruh alumni dan semua insan Atma Jaya Jakarta bersimpati dan berempati pada kesusahan para korban. Semoga aksi kemanusiaan alumni bersama seluruh insan Unika Atma Jaya dapat sedikit saja mengobati kesusahan para korban.”, terang Michell.
Perluni UAJ mengapresiasi semua bentuk uluran tangan cepat tanggap nyata dari seluruh relawan yang pergi menolong korban ke lokasi bencana, pimpinan Unika Atma Jaya, donatur, dan semua pihak yang membantu perwujudan misi kemanusiaan ini.
Misi ini merupakan bentuk konsistensi kepedulian alumni Unika Atma Jaya pada mereka yang lemah dan kesusahan, dimana alumni selalu hadir langsung di tengah mereka yang kesusahan seperti ditunjukkan pada bencana-bencana nasional sebelumnya.
“DNA mereka yang telah dididik oleh Unika Atma Jaya adalah bergerak bersama rakyat untuk membantu mereka yang sedang kesusahan. Alumni dan mahasiswa Unika Atma Jaya selalu hadir di tengah rakyat, ketika situasi dan kondisi bangsa sedang tidak baik-baik saja, termasuk setiap ada bencana alam.”, kata Tarsisius Tukijan, wakil ketua umum Perluni UAJ.
Editor: Basilius Triharyanto
Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.