Paus Fransiskus, pada Perayaan Hari Pangan Sedunia 2021: Upaya Penanggulangan Kelaparan Merupakan Tantangan Besar

Tema Hari Pangan Sedunia 2021 adalah ‘Tindakan kita adalah masa depan kita. Produksi yang lebih baik, nutrisi yang lebih baik, lingkungan yang lebih baik, dan kehidupan yang lebih baik’.

0 168

Katolikana.comPaus Fransiskus berpesan kepada Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu bahwa kita harus mengadopsi cara kerja innovative solutions untuk mengubah cara kita memproduksi dan mengonsumsi makanan ‘untuk kesejahteraan manusia dan planet ini’.

“Perayaan Hari Pangan Sedunia membawa kita berhadapan langsung dengan salah satu tantangan terbesar umat manusia, yaitu penanggulangan kelaparan,” tulis Paus Fransiskus.

Perlunya Tindakan Bersama

Tema Hari Pangan Sedunia 2021 adalah ‘Tindakan kita adalah masa depan kita. Produksi yang lebih baik, nutrisi yang lebih baik, lingkungan yang lebih baik, dan kehidupan yang lebih baik’.

Dilansir dari Vatican News, Bapa Suci menekankan perlunya tindakan bersama sehingga setiap orang memiliki akses ke pola makan yang menekankan kelestarian terhadap lingkungan, memadai, serta terjangkau bagi setiap orang.

Paus Fransiskus merujuk pada satu paradoks yang terjadi sehubungan dengan akses makanan. Tercatat, terdapat lebih dari tiga miliar orang tidak memiliki akses terhadap makanan bergizi.

Di sisi lain, terdapat hampir dua miliar orang kelebihan berat badan yang disebabkan oleh pola makan yang buruk dan gaya hidup malas.

Menurut Bapa Suci, setiap orang punya peran untuk dijalankan, dengan menekankan bahwa, “Jika kita tidak ingin membahayakan kesehatan planet kita dan seluruh populasi manusia di bumi, maka kita harus mendorong partisipasi aktif dalam perubahan di semua tingkatan dan menata ulang sistem pangan secara keseluruhan.”

Paus Fransiskus dan Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu. Foto: fao.org

Kesempatan untuk Melakukan Perubahan

Paus menyoroti empat bidang yang memerlukan penanganan secara mendesak, yaitu di ladang, laut, meja makan, dan dalam pengelolaan limbah makanan.

“Meskipun pilihan gaya hidup individu dan praktik konsumsi sehari-hari memengaruhi dinamika global dan lingkungan, kita harus mendorong produsen dan konsumen untuk membuat pilihan etis dan berkelanjutan serta meningkatkan kesadaran di antara generasi muda tentang peran penting yang mereka mainkan dalam menciptakan dunia tanpa kelaparan agar menjadi nyata,” tulis Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus mengatakan, dengan terjadinya pandemi saat ini terdapat ‘peluang untuk melakukan suatu perubahan’ sehingga sistem pangan global akan lebih mampu merespon krisis di masa depan.

Namun, dia menegaskan, perang melawan kelaparan membutuhkan  logika berdasar pada faktor manusia itu sendiri dalam sistem pasar yang dingin, dan sebagai gantinya ‘strengthening the logic of solidarity’

Seorang pria minum dari piring setelah meninggalkan kampung halamannya di wilayah Tigray Eithiopia, dan berada di kamp Um Qaquba, Sudan. Foto: AFP

Berjalan Berdampingan

Dalam pesannya, Paus Fransiskus memastikan bahwa, “Tahta Suci dan Gereja Katolik berjalan berdampingan bersama FAO dan individu lainnya untuk melakukan yang terbaik dalam memastikan tidak ada manusia yang hak-hak fundamentalnya diremehkan atau diabaikan.”

Paus mengakhiri pesannya dengan memberikan kata-kata penyemangat: “Semoga mereka yang menabur benih harapan dan keharmonisan menerima dukungan dari doa saya, memohon agar setiap inisiatif dan proyek dari mereka dapat makin berbuah dan menjadi sukses.” **

Kontributor: Romy Boy Rante Allo, anggota Katolikana Muda.

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.