KKMK Santa Bernadet Ciledug Bergabung dalam Asian Youth Rosary

Rosario didaraskan dalam bahasa Inggris, Indonesia, Cantonese (Hongkong), Jepang, dan Chinese (Taiwan).

0 197

Katolikana.com—Komunitas Karyawan Muda Katolik (KKMK) Gereja Santa Bernadet, Ciledug, Tangerang Selatan menjadi perwakilan dalam acara Asian Youth Rosary: Continue To Pray The Rosary Everyday.

Asian Youth Rosary diinisiasi oleh para romo dari Kongregasi CICM yang bertugas di berbagai negara untuk mengajak anak muda dari berbagai paroki untuk berdoa Rosario dan bertukar cerita mengenai pandemi Covid-19 di negara masing-masing.

Doa Rosario ini dilaksanakan secara virtual melalui video conference dengan menggunakan bahasa berbeda di masing-masing peristiwa. Bahasa yang digunakan yakni, bahasa Inggris, Indonesia, Cantonese (Hongkong), Jepang, dan Chinese (Taiwan).

Poster Acara Asian Rosary

Saling Menguatkan  

Bernadeta Meidy, perwakilan dari Indonesia dalam acara ini mengungkapkan “Para Romo CICM menghubungi anak muda di tempat mereka berkarya untuk berdoa rosario bersama dan sharing pengalaman. Ada yang dari Filipina, Hongkong, Taiwan, Jepang, dan Indonesia.”

Namun, tak menutup kemungkinan umat selain lima negara tersebut turut hadir memeriahkan acara ini.

“Acara ini juga didasari untuk mendoakan orang-orang di seluruh dunia, terutama di masa pandemi ini untuk saling menguatkan”, ujar Meidy kepada Katolikana, Sabtu (16/10/2021).

“Menguatkan dengan cara sharing mengenai kegiatan apa sih yang dilakukan oleh Orang Muda Katolik (OMK) atau KKMK di luar sana? Makanya diadakan di lima negara tersebut,” ujar Meidy.

Asian Youth Rosary berlangsung di setiap hari Jumat selama bulan Oktober 2021. Setiap minggu, perwakilan masing-masing negara menceritakan pengalaman dan kegiatan yang dilakukan ketika pandemi.

Dihadiri Lima Negara

Acara ini telah berlangsung tiga minggu lalu. Dimulai dari Filipina, Indonesia, Taiwan, lalu Taiwan dan Jepang.

Saat ini baru diadakan di bulan Oktober sekaligus bulan Rosario. Namun, melihat respons dari peserta, ternyata  banyak yang mau ikut doa dan sharing. Tak menutup kemungkinan akan dijadikan kegiatan rutin,” ujar Meidy.

Acara ini dihadiri lebih dari 90 orang dari berbagai negara untuk berdoa rosario dan sharing. Siapa pun dapat menghadiri acara ini dan turut berdoa bersama.

“Kemarin ada peserta dari Malaysia. Akhirnya, Rosario yang ke berapa itu, Malaysia yang disuruh baca,” ujar Meidy.

Perwakilan Indonesia

Santa Bernadet, Ciledug, Tangerang Selatan diberi kepercayaan oleh para Romo CICM untuk memimpin dan berbagi cerita pada Jumat (8/10/2021) lalu.

“Santa Bernadet Ciledug diberi kepercayaan untuk sharing dan memimpin Rosario. Kebetulan saya bagian sharing, ujar Meidy.

“Kami sharing tentang kegiatan OMK, KKMK, maupun Bina Iman Anak (BIA) di Santa Bernadet,” ujar Meidy.

Christabella Shania yang berperan sebagai host dari perwakilan Indonesia mengatakan ia sangat senang bisa mewakili Indonesia.

I’m so happy. Merasa bangga mewakili Indonesia dan bertemu teman-teman lain dari berbagai negara,” ujar Shania.

Setelah melakukan sharing, siapa pun yang tergabung dalam pertemuan tersebut boleh menanggapinya atau bertukar cerita juga.

Shania merasa pandemi ini tak menutup kemungkinan, bahwa kita masih bisa melakukan berbagai kegiatan bersama.

“Masih banyak yang dapat kita lakukan dalam masa ini, mulai dari virtual choir, BIA online, sampai bisa Rosario lima bahasa. Pandemi membuka banyak peluang untuk kita mengeksplorasi,”ungkapnya.

Asian Youth Rosary akan diadakan pada Jumat (22/10/2021) dan Jumat (29/10/201). Sobat Katolikana yang ingin menghadiri acara tersebut bisa langsung bergabung via Zoom yang tertera pada poster.**

Kontributor: Brigitta Raras, Brigittha Pricilya, Candhik Ayu, Christian Patience (Universitas Atma Jaya Yogyakarta).

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.