Sekami Eudema Tanjung Redeb Gelar Camping Rohani

Ajak Anak dan Remaja Aktif Menggereja

0 95

Katolikana.com—Serikat Kepausan Anak-anak Misioner (SEKAMI) Paroki St. Eugenius de Mazenod (Eudema) Tanjung Redeb Keuskupan Tanjung Selor menggelar kegiatan Camping Rohani bagi anak-anak dan remaja di Aula Chevalier, Sabtu-Minggu (20-21/04/2024).

Kegiatan ini diikuti sekitar 60 anak-anak dan remaja. Mereka adalah anggota SEKAMI Eudema usia 9-14 tahun yang berasal dari 12 lingkungan di Paroki Eudema.

Camping Rohani ini dibuat sebagai salah satu bentuk kreasi pendampingan bagi anak-anak dan remaja SEKAMI di Paroki Eudema.

Ini merupakan hal baru bagi anggota SEKAMI Eudema, karena baru pertama kali digelar di Paroki Eudema. Kegiatan ini dibuat dalam rangka perayaan Hari Minggu Panggilan se-Dunia ke-61, Mingu (21/4/2024).

Pada hari pertama, peserta diberikan materi-materi pendampingan yang dibawakan oleh Diakon Alfrid Mali dan Sr. Maria Albertha, PRR. Para pendamping dan animator juga menyiapkan games-games untuk menambah kemeriahan.

Selanjutnya, setelah makan malam, peserta diajak untuk berdoa Rosario Misioner sambil berarak menuju Gua Maria Paroki dan ditutup dengan renungan malam mengelilingi api unggun. Peserta kemudian beristirahat dan menginap di gedung aula.

Perayaan puncak disatukan dalam Perayaan Ekaristi Minggu Paskah IV, Minggu Panggilan se-Dunia di Gereja Katolik St. Eudema, Tanjung Redeb.

Antusiasme anak-anak begitu besar. Hal ini terlihat dari semangat mereka dalam mengikuti setiap sesi yang telah dijadwalkan.

Pastor Rekan Paroki Eudema RP. Theo Rumondor, MSC.

Ajak Anak dan Remaja Aktif

Ketua SEKAMI Paroki Eudema Maria Bura mengungkapkan kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian pendamping SEKAMI akan adanya kondisi  anak-anak dan remaja Katolik di Paroki Eudema, di mana setelah mereka menerima Sakramen Komuni Pertama, keaktifannya di kelompok SEKAMI berangsur-angsur menurun.

“Kami berharap agar melalui kegiatan Camping Rohani ini, anak-anak dan remaja yang sudah menerima komuni juga mau terlibat aktif dalam SEKAMI di paroki kita ini,” ungkap Maria Bura.

“Ini juga sebagai upaya untuk menarik minat para remaja untuk mau terlibat menjadi pendamping bagi adik-adik mereka lewat Teen School of Mission (T-SoM),” tambahnya.

Selain itu, kegiatan ini dibuat agar pendampingan usia anak dan remaja tidak terputus. SEKAMI adalah wahana persiapan sebelum memasuki usia muda dan dewasa atau Orang Muda Katolik (OMK).

Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan mampu menarik perhatian dan minat anak-anak dan remaja serta orang tua, untuk mau terlibat dalam kegiatan-kegiatan dan pelayanan dari kelompok SEKAMI.

Senada dengan itu, Pastor Rekan Paroki Eudema RP. Theo Rumondor, MSC menyampaikan bahwa pembinaan iman harus dimulai sejak usia dini.

Namun, ia menegaskan jika itu bukan hanya tugas dan tanggung jawab pendamping SEKAMI saja, tetapi harus dimulai dari dalam keluarga.

Ia berharap agar para orang tua juga mau aktif mendorong anak-anak mereka untuk terlibat dalam kelompok-kelompok pelayanan menurut jenjang usia mulai SEKAMI, Misdinar, hingga OMK.

“Anak-anak butuh pembiasaan untuk terlibat dalam pelayanan-pelayanan gerejawi. Minimal sejak dini mereka akan terbiasa dekat dengan gereja dan perlahan diharapkan seiring pertambahan usia akan tumbuh kesadaran sebagai orang Katolik harus turut aktif terlibat dalam pelayanan,” beber RP. Theo Rumondor, MSC.

Komsos Keuskupan Tanjung Selor

Leave A Reply

Your email address will not be published.