Paus Fransiskus Memimpin Misa Suci Akbar di GBK, Inilah Informasi yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Umat

0 1,583

Katolikana.com— Salah satu agenda penting Paus Fransiskus yang ditunggu-tunggu umat Katolik selama kunjungan apostoliknya di Indonesia ialah memimpin misa suci di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Misa suci akbar ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis (5/9/2024) pada pukul 17.00 hingga 18.30 dan akan dihadiri oleh 86.000 umat dari berbagai daerah di Indonesia.

Panitia Kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia mengimbau,  umat yang tidak memiliki tiket tidak memaksakan diri datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK). Umat disarankan mengikuti misa secara streaming di paroki masing-masing atau menyaksikan siaran langsung lewat berbagai wahana.

Juru Bicara Panitia Kedatangan Paus di Indonesia, Romo Thomas Ulun Ismoyo, Pr. di Jakarta, Senin (2/9/2024) mengatakan, pelaksanaan misa agung pada 5 September 2024 akan menerapkan protokol keamanan yang ketat. Pihaknya mengimbau agar umat yang tidak memiliki tiket menyaksikan secara daring atau live streaming.

“Ibadat misa ini dalam (rangka) kebersamaan. Perbedaannya adalah kali ini yang memimpin Paus, setingkat kepala negara. Jadi pengamanan adalah pengamanan kepala negara. Jadi kalau terjadi ketidaknyamanan di sana-sini, mohon toleransinya,” ujarnya.

Dia juga mengimbau umat yang memiliki tiket dan bisa hadir secara langsung untuk mematuhi ketentuan panitia dan peraturan dari pihak keamanan dan Pasmpampres. Di antaranya agar tiba lebih awal. Pintu akan mulai dibuka sejak pukul 12.00 WIB.

“Karena kali ini misa Bersama Paus, (umat) nggak bisa yang namanya datang 15 menit sebelumnya. Enggak bisa. Haru dua bahkan tiga 3 jam sebelumnya. Mohon juga agar ketentuan yang disampaikan oleh panitia dalam koordinasi dengan Paspampres diikuti oleh umat,” kata Thomas.

Untuk memperlancar kegiatan misa di GBK,  pihak panitia sudah membuat aturan yang harus ditaati selama misa berlangsung. Berikut beberapa aturan yang harus ditaati umat yang memiliki tiket utuk mengikuti misa agung yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di SU GBK pada  5 September 2024.

Hal-hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan

Dikutip dari Instagram @komsoskwi, ada beberapa aturan yang sudah ditetapkan pihak panitia. Berikut ini beberapa aturan aturan yang harus ditaati oleh umat yang akan mengikuti misa di SU GBK

Hal-hal yang Diperbolehkan  

  • Menjaga kebersihan di SU GBK dan sekitarnya
  • Membawa jas hujan
  • Mengenakan Sepatu
  • Membawa Uang Tunai
  • Duduk sesuai dengan nomor yang ditentukan

Hal-hal yang Tidak Diperbolehkan

  • Membawa makanan dari luar
  • Membawa botol minuman
  • Membawa cairan atau benda yang mudah terbakar
  • Membawa benda atau senjata tajam
  • Membawa spanduk atau bendera
  • Membawa benda yang terbuat dari kaca
  • Membawa tongkat selfi/tongsis
  • Membawa peralatan drone
  • Membawa paying
  • Membawa kamera DSLR
  • Membawa terompet
  • Merokok
  • Membawa narkoba

Beberapa Informasi yang Perlu Diperhatikan

Umat yang hendak mengikuti misa bersama Paus di SU GBK diharapkan berpakaian rapi dan tetap mengenakan gelang selama misa berlangsung.  Gelang akan di-scan (dipindai) oleh pihak panitia.

Panitia menjelaskan, berkaitan dengan gelang, ada hal yang perlu diketahui umat. Pada gelang tersebut terdapat berbagai informasi seperti nomor tempat duduk saat misa dan berbagai aturan selama mengikuti misa, serta alur penerimaan komuni. Selain itu jika umat memerlukan buku panduan, pada gelang tersebut juga terdapat panduan mengikuti misa.

Panitia menekankan, semua aturan yang ditentukan harus diikuti umat agar misa di SU GBK bisa berjalan dengan lancar dan baik. (***)

Editor: JB Pramudya 

Penulis freelance. Menyelesaikan studi jurnalistik di Universitas Budi Luhur, Jakarta. Suka menuangkan ide-ide dalam sebuah tulisan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.