Katolikana.com — Pada akhir bulan Oktober ini, Gereja Katolik sudah memasuki penghujung bulan rosario. Pada momen ini, umat biasanya tidak hanya berdoa di lingkungan atau di rumah saja. Namun seringkali umat mengunjungi Gua Maria untuk berdoa rosario bersama komunitas atau umat lingkungan lainnya untuk menutup bulan rosario.
Ada beberapa Gua Maria menarik berbagai kota di Indonesia yang memiliki keunikan masing-masing. Sejumlah Gua Maria tersebut tentunya jadi daftar wajib dikunjungi bersama keluarga, komunitas, atau umat lingkungan, untuk menutup bulan rosario di akhir Oktober. Berikut ini adalah daftar beberapa Gua Maria di berbagai daerah tersebut.

Gua Maria Sendangsono
Gua Maria Sendangsono adalah Gua Maria yang terletak di daerah Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Petilasan yang berada dalam wilayah gerejawi Keuskupan Agung Semarang ini seringkali dikunjungi oleh umat dari berbagai daerah di Indonesia. Salah satu keunggulan dari Gua Maria Sendangsono adalah tempat ini memiliki gaya bangunan dengan khas Jawa.
Sendangsono memiliki hawa yang cukup sejuk dan banyak pohon yang rindang, membuat umat bisa tenang berdoa disini. Gua Maria Sendangsono juga memiliki sumber air yang dipercaya dapat membawa keberkahan bagi yang meminum atau membawanya.
Untuk jam buka mulai dari pukul 09.00-21.00 WIB, dan untuk misa setiap Jum’at Pertama pukul 15.00 WIB. Untuk hari Sabtu -Minggu ada di minggu kedua mulai dari pukul 20.00 WIB, dilanjutkan dengan Slawatan atau Doa dengan menggunakan musik Jawa.

Gua Maria Pohsarang Kediri
Gua Maria yang bisa anda kunjungi berikutnya, yaitu Gua Maria Pohsarang yang ada di daerah Kediri. Gua Maria Pohsarang di Kediri ini memiliki bangunan yang cukup unik, karena tempat ini memiliki perpaduan bangunan Jawa dan juga bangunan tradisional Hindu.
Gua Maria di Pohsarang memiliki banyak sekali batu batuan di atasnya, dan mirip sekali dengan Goa Maria yang ada di Lourdes. Di sini umat bisa berdoa di depan patung Bunda Maria setinggi 3,3 meter.
Di Gua Maria Pohsarang juga terdapat mausoleum atau ruangan bawah tanah. Mausoleum ini merupakan makam para romo yang pernah bertugas di Keuskupan Surabaya. Di mausoleum ini juga ada makam para uskup yang pernah menggembalakan Keuskupan Surabaya. Mendiang uskup Surabaya, Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono, juga dimakamkan di mausoleum ini.
Baca juga: Gua Maria Wahyu Ibuku Giri Weing Tersembunyi Bagai Harta Karun

Graha Bunda Maria Annai Velangkanni
Graha Bunda Maria Annai Velangkanni adalah sebuah petilasan Bunda Maria yang terletak di Medan. Bentuk dari Graha Bunda Maria Annai Velangkanni sangatlah unik dan barangkali hanya satu-satunya di Indonesia. Bangunan ini merupakan perpaduan gaya bangunan Hindu dengan corak India, tetapi di dalamnya tetap dihiasi dengan ornamen yang menggambarkan nuansa Katolik.
Bentuk patung Maria disini merepresentasikan penampakan Bunda Maria, saat berada di Desa Velangkanni, India. Umat Katolik mempercayai ada banyak mukjizat yang mereka peroleh ketika mereka berkunjung ke Graha Bunda Maria Annai Valangkani.

Gua Maria Bintang Kejora Bikono
Gua Maria Bintang Kejora Bikono adalah sebuah Gua Maria yang terletak di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Banyak peziarah yang menyukai datang ke Gua Maria ini karena hawa yang sejuk. Ditambah lagi lokasinya tidak jauh dari Bandara El Tari, Kupang. Tempat yang strategis dan mudah diakses dengan motor ataupun mobil, menjadi daya tarik bagi banyak umat untuk datang berdoa di Gua Maria Bintang Kejora Bikono.
Di Bikono umat bisa langsung berdoa di depan Gua Maria dan mengajukan ujub-ujub pribadi ketika memanjatkan doa. Ketenangan dan keheningan yang ditawarkan tempat ini membuat umat bisa fokus untuk berdoa melalui perantaraan Bunda Maria.
Itulah beberapa referensi Gua Maria yang bisa kamu kunjungi untuk mengakhiri bulan rosario ini. Yuk, luangkan waktu untuk berwisata ke sana, sekaligus untuk berdoa kepada Bunda Maria. (*)
Editor: Ageng Yudhapratama
Penulis freelance. Menyelesaikan studi jurnalistik di Universitas Budi Luhur, Jakarta. Suka menuangkan ide-ide dalam sebuah tulisan.