Pesta Ulang Tahun Imamat RP Aaron Taogo’aro Waruwu, OSC dan RP Serafin Dany Sanusi, OSC di Paroki SMART Medan

Meriah dalam Sukacita dan Panggilan Setia

0 154

Medan, Katolikana.com – Umat Paroki Santa Maria Ratu Rosari Tanjung Selamat Medan (Paroki SMART) menggelar perayaan penuh sukacita dalam rangka pesta imamat ke-25 RP. Aaron Taogo’aro Waruwu, OSC dan ke-30 RP. Serafin Dany Sanusi, OSC pada Sabtu (8/2/2025).

Meskipun hujan deras mengguyur sore itu, ribuan umat tetap memenuhi gereja untuk mengikuti Misa Syukur yang dipimpin oleh Prior Provinsial OSC Provinsi Sang Kristus Indonesia, RP. Agustinus Agung Rianto, OSC sebagai konselebran utama, didampingi oleh Pastor Aaron dan Pastor Dany bersama 10 imam lainnya.

Perayaan ini dimulai dengan prosesi masuk yang diiringi tarian khas suku Nias oleh anak-anak putri, menyambut para pastor menuju altar. Suasana haru dan khidmat menyelimuti gereja saat Misa dimulai, mencerminkan rasa syukur umat atas perjalanan panjang kedua imam dalam mengabdikan diri sebagai gembala bagi umat Tuhan.

Pastor Aaron berfoto bersama Ibu dan keluarga besar.

Talenta untuk Gereja dan Masyarakat

Dalam homilinya, RP. Agustinus Agung Rianto, OSC menyoroti talenta luar biasa yang dimiliki oleh kedua imam yang berpesta. Pastor Aaron dikenal sebagai sosok penuh semangat, berbakat dalam bernyanyi dan memberikan retret, serta memiliki pengalaman luas dalam pelayanan di berbagai daerah, mulai dari Papua, Bandung, hingga Sibolga sebelum akhirnya bertugas di Medan.

Sementara itu, Pastor Dany dikenang sebagai sosok pembimbing tegas dan berkarakter dalam mendampingi calon frater di masa novisiat. Talenta dalam bidang kepemimpinan yang dimiliki Pastor Dany telah banyak membantu dalam pendampingan kepemudaan, khususnya di Keuskupan Agung Medan.

“Talenta apapun yang kita miliki dapat berguna bagi pelayanan gereja. Kemampuan dalam berbagai bidang harus digunakan untuk kepentingan gereja, kemanusiaan, dan masyarakat, agar Injil semakin tersebar dan kita semua semakin menjadi penjala manusia,” ujar Pastor Agung.

Pestawan Imamat berfoto bersama Prior Provinsial OSC (tengah) dan para Imam.

Syukur dan Apresiasi dari Umat

Setelah Misa, hujan mulai reda, dan para pastor berjalan menuju pelataran halaman gereja yang telah dipadati umat dari berbagai lingkungan dan stasi di Paroki SMART. Dalam suasana penuh kehangatan, Ketua Panitia, Kasir Karo Karo, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya perayaan ini dengan baik.

“Kami telah berupaya semaksimal mungkin agar acara ini dapat dinikmati bersama. Semoga kedua pastor ini tetap teguh dalam panggilan dan setia dalam pelayanannya,” ucapnya.

Mewakili lingkungan dan stasi, Ketua DPS Stasi Santo Yosep Sukamaju, Oktarianus Ginting, menyatakan bahwa menempuh 25 dan 30 tahun imamat bukanlah perjalanan yang mudah.

“Kami percaya bahwa ini bukan hanya perjalanan waktu, tetapi perjalanan iman yang penuh tantangan dan pengorbanan. Kami bangga dan bersyukur memiliki gembala seperti Pastor Aaron dan Pastor Dany,” tuturnya.

Fransisco Bangun, mewakili DPPH Paroki SMART, juga menambahkan harapan agar kedua pastor ini semakin sehat, penuh semangat, dan tetap setia dalam panggilannya.

RP Aaron dan RP Serafin.

Kesetiaan dalam Panggilan

Dalam sambutannya, RP. Agustinus Agung Rianto, OSC menegaskan bahwa perjalanan 25 dan 30 tahun imamat bukan hanya soal waktu, tetapi juga tentang kesetiaan pada iman dan panggilan.

“Kita semua memiliki kesalahan, tetapi dengan iman kita saling menguatkan. Perjalanan panjang ini adalah bukti bahwa panggilan imamat bukan sekadar tugas, melainkan pengabdian seumur hidup,” ungkapnya.

Sementara itu, Johannes Waruwu, yang mewakili keluarga Pastor Aaron dari Sibolga, mengungkapkan rasa syukur atas dukungan luar biasa dari umat di Paroki SMART.

“Kami sangat bersyukur karena Pastor Aaron bukan hanya saudara kami, tetapi juga bagian dari keluarga besar umat di sini. Dukungan umat sangat berarti bagi panggilannya,” ujarnya.

Suasana semakin haru saat diputar rekaman perjalanan 25 tahun imamat Pastor Aaron, yang diproduksi oleh Tim KOMSOS Paroki SMART. Video tersebut menggambarkan bagaimana panggilan imamatnya bertumbuh, penuh perjuangan dan kasih karunia Tuhan.

Nuansa Budaya Nias mewarnai pesta ulang tahun Imamat.

Nuansa Budaya Nias

Usai sesi sambutan, perayaan berlanjut dengan acara ramah tamah yang dipenuhi hiburan dan suguhan kuliner. Berbagai stand makanan seperti bakso, sate, lontong Medan, dan dimsum meramaikan suasana. Panitia secara khusus menggandeng para pelaku UMKM di sekitar gereja untuk menyiapkan konsumsi bagi umat.

Fransisco Bangun menjelaskan bahwa seluruh rangkaian acara dirancang dengan nuansa budaya Nias sebagai bentuk penghormatan kepada Pastor Aaron yang berasal dari etnis tersebut.

“Mulai dari Misa hingga ramah tamah, semua dipersiapkan dengan sentuhan budaya Nias untuk memberikan kesan mendalam pada perayaan ini,” jelasnya.

Dengan sukacita dan rasa syukur, umat Paroki SMART merayakan pesta imamat kedua pastor ini, sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan pelayanan mereka yang tak kenal lelah. Semoga perjalanan imamat Pastor Aaron dan Pastor Dany semakin diberkati dan menjadi teladan bagi banyak orang.

Selamat merayakan pesta imamat! (*)

Kontributor Katolikana, tinggal di Paroki St. Maria Ratu Rosari Tanjung Selamat Medan, Keuskupan Agung Medan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.