Taman Doa Our Lady of Akita PIK2, Hadiah Natal untuk Umat Katolik

PIK2 mempersembahkan Taman Doa Our Lady of Akita sebagai hadiah Natal bagi umat Katolik. Peresmian megah dilakukan pada Sabtu (16/12/2023).

0 347

Katolikana.com—Dalam rangka menyambut Natal, Pantai Indak Kapuk 2 (PIK2) menghadirkan Taman Doa Our Lady of Akita sebagai persembahan istimewa bagi umat Katolik. Peresmian taman doa ini berlangsung meriah pada Sabtu (16/12/2023).

Taman Doa ini bukan sekadar tempat ibadah, melainkan juga sebagai bentuk penghormatan terhadap peristiwa Ilahi di mana Patung Bunda Maria meneteskan 101 airmata di Akita, Jepang. Selain menjadi tempat ibadah, taman ini dirancang sebagai destinasi wisata rohani dengan berbagai fasilitas menarik.

Taman Doa Our Lady of Akita PIK2

Salah satu daya tarik utama adalah kapel dengan arsitektur kayu khas Jepang. Taman ini juga menawarkan The Garden of Lamb, yang terdiri dari 14 perhentian jalan salib dan patung Yesus Bangkit, serta The Garden of Mary dengan danau cantik yang memiliki patung Bunda Maria di tengahnya.

Pada sisi kiri kapel, terdapat patung Santo Yosef Tidur. Umat yang berkunjung dapat menitipkan intensi doa pada lubang di bagian bawah patung, mirip dengan praktik yang sering dilakukan oleh Paus Fransiskus. Cerita Santo Yosef Tidur mengingatkan kita akan malaikat yang diutus Allah melalui mimpi Santo Yosef menjelang kelahiran Yesus.

Dalam kapel, empat patung menarik perhatian, termasuk dua patung kayu Bunda Maria dan Santo Yosef yang identik dengan aslinya di Jepang. Patung ini merupakan hasil karya daiku (ahli kayu) Ichiro Urano san, yang menggunakan kayu Katsura, bahan yang sama dengan gereja Our Lady of Akita, Jepang.

Taman Doa Our Lady of Akita PIK2

CEO PIK2, Steven Kusumo, menyatakan bahwa pembangunan Taman Doa Our Lady of Akita melibatkan material berkualitas tinggi dan desain oleh ahli kayu Jepang, Ichiro Urano san. Proses pembuatannya dilakukan oleh pengrajin-pengrajin lokal di Indonesia, seperti Jepara, Klaten, dan Muntilan. Nilai total proyek ini mencapai sekitar Rp 250 miliar.

Menurut Steven Kusumo, pembangunan taman ini bertujuan untuk memudahkan umat Katolik dalam beribadah tanpa harus bepergian jauh ke Akita, Jepang. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan Taman Doa ini.

Steven berharap agar kedua saksi mata peristiwa Ilahi Bunda Maria meneteskan airmata di Akita dapat mengunjungi Taman Doa Our Lady of Akita PIK2. Doa dari seluruh umat diharapkan untuk memperkuat undangan tersebut.

Evelina Setiawan, Corp. Marketing and Promotion Agung Sedayu Group, merasa bersyukur bahwa Taman Doa Our Lady of Akita PIK2 telah selesai dibangun. Menurutnya, taman ini bukan hanya pemenuhan komitmen developer kepada konsumen, tetapi juga menjadi hadiah Natal terindah bagi umat Katolik.

Evelina juga mengungkapkan rencana pengembangan di sekitar Taman Doa, termasuk hawker center dan area perbelanjaan ala Lau Pa Sat di Singapura. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman lebih bagi umat Katolik yang datang untuk beribadah dan berziarah.

“Semoga kehadiran Taman Doa ini memudahkan umat Katolik dari Indonesia dan mancanegara untuk berdoa dan berziarah, serta membawa berkat bagi kita semua,” tutupnya. (*)

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.