Doa Santo Aloysius Gonzaga untuk Kesucian Jiwa dan Tubuh

Aloysius Gonzaga adalah orang kudus Tuhan. Di atas segalanya, ia mencintai kerendahan hati dan doa.

0 1,340

Katolikana.com—Santo Aloysius menjadi seseorang yang menginspirasi anak muda untuk berjuang menjaga kesucian hidup mereka.

Aloysius Gonzaga dilukiskan dengan gambaran seorang laki-laki muda yang mengenakan jubah hitam dengan superpli putih.

Baca juga: Santo Aloysius Gonzaga, Pemuda Teguh Hati dan Hasrat Meninggalkan Hidup Sebagai Bangsawan

Atribut Santo Aloysius Gonzaga.

Atribut Santo Aloysius Gonzaga:

  • Bunga lili, yang melambangkan kesucian pribadinya.
  • Salib yang dipegangnya menunjukkan kesetiaan dan pengorbanan sepanjang hidup.
  • Tengkorak menunjukkan karyanya di tengah-tengah orang yang menghadapi kematian.
  • Rosario menunjukkan devosinya kepada Santa Perawan Maria.

Aloysius mempunyai empat devosi khusus.
1. Devosi kepada Sakramen Maha Kudus.
Ia membagi hari-harinya dalam satu minggu menjadi dua. Pertama, untuk mengucap syukur atas Komuni Suci yang telah diterimanya terakhir kali. Kedua, untuk menyiapkan dirinya bagi penerimaan Komuni Suci mendatang.
2. Devosi kepada Sengsara Kristus.
Pengalaman Aloysius dalam penderitaan dan penyesahan diri secara alami membawanya pada pencarian misteri penderitaan Kristus sebagai sebuah model untuk menjadi kuat dan tenteram.
3. Devosi kepada Bunda Maria.
Devosi ini menunjukkan bahwa ia mempunyai cinta yang dalam kepada Bunda Maria.
4. Devosi kepada Para Malaikat.
Ini terlihat dari tulisan-tulisan utamanya yang berbicara tentang Malaikat penjaga dan kesembilan Malaikat Surga yang bernyanyi memuji Tuhan. Mata hatinya yang selalu tertuju pada hal-hal surgawi adalah bukti bahwa hidupnya terarah pada Sang Raja Abadi.

Aloysius Gonzaga

Dikutip dari Aleteia, berikut doa yang diambil dari Raccolta (buku kumpulan doa) dengan perantaraan Santo Aloysius Gonzaga untuk menjaga kesucian pikiran dan tubuh:


O, Santo Aloysius Gonzaga yang terberkati dan yang dihiasi dengan kebajikan para malaikat, aku yang tidak layak ini mempersembahkan secara khusus bersamamu: kesucian jiwa dan tubuhku.

Aku berdoa bersamamu dalam karunia kemurnian yang engkau miliki agar Tuhan kita Yesus Kristus, Sang Anak Domba Tak Bernoda, dan Bunda-Nya yang paling Kudus, Perawan Maria menjamin bagiku perlindungan dari semua dosa yang mendatangkan maut.

Jangan biarkan aku dicemari oleh noda ketidakmurnian apa pun.

Saat engkau melihatku berada dalam godaan, atau dalam bahaya dosa, maka singkirkanlah jauh-jauh dari pikiranku semua niat  jahat dan keinginan yang tidak bersih.

Pada saat yang sama, bangkitkanlah dalam diriku ingatan akan hidup kekalku di masa depan, dan akan Yesus yang disalibkan.

Tanamkanlah di dalam hatiku rasa takut yang kudus akan Tuhan kita; dan kobarkanlah api cinta Ilahi dalam diriku, yang membuatku mengikuti jejakmu di bumi ini.

Semoga kelak, di surga bahagia, saya menerima karunia bersamamu, o Santo Aloysius Gonzaga, untuk menikmati cinta Tuhan kita dengan sempurna selama-lamanya. Amin.

Memilih menjadi diri sendiri lebih baik dibanding menjadi orang lain demi sebuah pujian. Pencinta fotografi, asal Surabaya. Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.