PUKAT KAJ Gelar Charity Run untuk Pengungsi di Jakarta

PUKAT KAJ gelar Run4U 2023 untuk himpun dana bagi penanganan pengungsi lintas batas di Jakarta.

0 165

Katolikana.com – Run4U 2023, kegiatan charity run tahunan yang diadakan oleh Profesional dan Usahawan Katolik – Keuskupan Agung Jakarta (PUKAT KAJ), kembali diselenggarakan pada tahun 2023, sesudah sempat absen karena Pandemi Covid-19.

Dalam konferensi pers yang digelar di Ruang Maria Yosep, Gedung Katedral Jakarta, pada Jumat (9/6/2023), PUKAT KAJ yang menggelar kegiatan Run4U 2023, mengungkapkan bahwa acara ini diadakan kembali untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan jasmani dan rohani melalui olahraga, tetapi juga untuk memberikan welas asih, belarasa, dan berkat bagi sesama yang membutuhkan, khususnya para pengungsi.

Di wilayah Keuskupan Agung Jakarta saat ini, terdapat sekitar 6000 pengungsi dari berbagai negara seperti Afghanistan, Somalia, Sudan, Irak, Iran, dan Eritrea. Para pengungsi lintas batas negara itu telah meninggalkan tanah kelahiran mereka karena persekusi yang mereka alami.

Menurut Direktur Jesuit Refugee Service (JRS) Indonesia, Romo Martinus Dam Febrianto, SJ atau disapa Romo Dam, dalam konferensi pers yang juga dihadiri oleh Katolikana.com, para pengungsi lintas batas tersebut tersebar di beberapa daerah di Jakarta seperti Tebet, Pasar Minggu, Kebayoran, Grogol, Ciputat, Serpong, dan Kalideres. Selain di Jakarta, sebagian pengungsi tersebut juga berada di daerah Bogor.

Romo Dam mengungkapkan bahwa para pengungsi hidup tanpa kepastian, sebagian dari mereka juga menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar setelah tinggal di Indonesia dalam jangka waktu yang lama.

Lembaga Daya Dharma (LDD) Keuskupan Agung Jakarta dan Jesuit Refugee Service (JRS) Jakarta telah memberikan berbagai pelayanan kepada para pengungsi, termasuk peningkatan kapasitas dan keterampilan serta pembagian sembako. Pada tahun 2022, sebanyak 206 pengungsi dari komunitas Afrika menerima 12 kali distribusi sembako untuk kebutuhan sehari-hari mereka.

Konferensi Pers PUKAT KAJ untuk Run4U2023 dihadiri oleh Kardinal Ignatius Suharyo dan Romo Dam dari JRS Indonesia, Ketua Panitia Ken Prita S, dan Direktur LDD Romo A. Suyadi, SJ, Jumat (9/6/23). Foto: Basilius Triharyanto/Katolikana.com

JRS Jakarta juga telah mendampingi dan melayani 118 individu atau keluarga pengungsi dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, sambil berupaya memberikan peluang pemberdayaan.

“Dalam dua tahun mendatang, JRS berkomitmen untuk terus melayani para pengungsi luar negeri di Jakarta. Namun, pelayanan ini membutuhkan anggaran yang tidak sedikit,” ujar Romo Dam.

Selama tahun 2023, ujarnya, JRS membutuhkan dana sebesar Rp 773.360.054,00 untuk memenuhi berbagai kebutuhan dasar pengungsi seperti makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, layanan kesehatan darurat, advokasi, koordinasi, dan peningkatan kapasitas staf JRS. Jika dihitung dengan kebutuhan tahun 2024, jumlahnya menjadi Rp 1.634.888.111,00.

Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, memberikan apresiasi atas inisiatif Profesional dan Usahawan Katolik – Keuskupan Agung Jakarta (PUKAT KAJ) dalam penyelenggaraan Run4U 2023. Acara tahunan ini bukan hanya sekadar kegiatan olahraga, tetapi juga merupakan kegiatan amal untuk membantu para pengungsi di wilayah Keuskupan Agung Jakarta.

Dana yang terkumpul dari acara ini akan disalurkan melalui Lembaga Daya Dharma (LDD) Keuskupan Agung Jakarta dan Jesuit Refugee Service (JRS), yang merupakan lembaga gerejawi telah terpercaya dalam memberikan pelayanan kepada pengungsi yang dijalankan oleh Serikat Jesus.

Kardinal Suharyo mengajak semua pihak yang memiliki kemampuan dan kesempatan untuk terlibat dalam usaha mulia ini. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam mewujudkan kesejahteraan bersama, terutama bagi para pengungsi. Keikutsertaan dalam bentuk apa pun akan sangat dihargai dan diabdikan untuk kemuliaan Tuhan serta kebaikan bersama.

Run4U 2023, yang memiliki target peserta sebanyak 3.500 orang, akan diselenggarakan dengan konsep Hybrid yang menarik. Konsep ini menggabungkan elemen dari Run4U 2018 dan 2019 yang hanya diadakan dalam satu hari dan satu lokasi dengan Virtual Run4U 2021 dan 2022 yang berlangsung selama dua bulan dan dapat diikuti oleh peserta dari mana pun, termasuk dari luar negeri.

Ketua Panitia Run4U 2023, Ken Prita Sitasari memberikan keterangan kepada pers di Gedung Katedral Jakarta (Jumat, 9/6/23). Foto: Basilius Triharyanto/katolikana.com

Ken Prita Sitasari WS, Ketua Panitia Run4U 2023, menjelaskan bahwa pemilihan konsep Hybrid ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak orang dari berbagai usia, latar belakang, dan lokasi. Dengan kampanye yang berlangsung selama hampir tiga bulan, diharapkan dapat menggalang donasi yang dibutuhkan oleh LDD dan JRS untuk para pengungsi. Melalui kebersamaan yang luas, acara ini mengedepankan nilai welas asih, kekompakan, dan sukacita.

Pendaftaran untuk peserta Run4U 2023 telah dibuka sejak 1 Juni 2023. Kegiatan ini secara garis besar terbagi menjadi dua kategori, yaitu Pejuang Donasi dan Pejuang Kilometer.

Informasi lengkap mengenai pendaftaran dan pelaksanaan Run4U 2023 dapat diakses melalui https://linktr.ee/Run4u_id dan ikuti keseruan acara-acara Run4U 2023 melalui Instagram @run4u_id dan @pukat_kaj.

Jurnalis dan editor. Separuh perjalanan hidupnya menjadi penulis. Menghidupkan kata, menghidupkan kemanusiaan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.