Uskup Pribumi Pertama Atambua Tutup Usia

Mgr. Anton Pain Ratu, SVD menjadi Uskup Atambua selama 25 tahun.

0 108

Katolikana.com—Umat Keuskupan Atambua tengah diselimuti suasana kelabu. Pasalnya, Uskup Emeritus Atambua, Mgr. Anton Pain Ratu, SVD baru saja berpulang ke rumah Bapa pada usia 95 tahun. 

Mgr. Anton diberitakan meninggal dunia di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD, Atambua, pada hari Sabtu, 6 Januari 2024, pukul 10.15 WITA.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Keuskupan Atambua melalui Vikaris Jenderal (Vikjen) Pastor Vincentius Wun, SVD dalam sepucuk surat singkat.

Belum diketahui tanggal maupun lokasi pemakaman mendiang Mgr. Anton. “Acara selanjutnya akan disampaikan kemudian,” demikian kalimat penutup yang disampaikan oleh pihak Keuskupan Atambua.

Berita Duka dari Keuskupan Atambua. (Sumber: Istimewa)

 

Uskup Pribumi Pertama Atambua

Mgr. Anton adalah putra asli Lamawolo, sebuah kampung kecil di selatan Pulau Adonara. Di Lamawolo, beliau lahir pada 2 Januari 1929, sebagai sulung dari tujuh bersaudara.

Ayah Mgr. Anton adalah Kepala Suku Ratumakin. Sedangkan ibunya merupakan anak Kepala Suku Atakela. Sejak lahir, darah pemimpin sudah mengalir deras dalam tubuhnya.

Seusai menuntaskan pendidikan tingkat dasar dan menengahnya, beliau mulai menekuni panggilan hidup imamat. Mgr. Anton pun masuk ke Seminari St. Yohanes Berkhmans, Todabelu-Mataloko, Ngada, sejak 1942 hingga 1950. Selanjutnya, beliau melanjutkan studinya di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero sejak tahun 1950 hingga 1958.

Jalan hidup imamat kemudian menuntunnya menuju takhta episkopal. Pada tahun 1982, Mgr. Anton menerima tahbisan uskup dari Uskup Atambua, Mgr. Theodorus van den Tillaart, SVD. Ia mendapat gelar Uskup Tituler Zaba dan ditunjuk untuk mendampingi Mgr. van den Tillaart yang sudah sepuh sebagai Uskup Auksilier Atambua.

Kepercayaan ini tampaknya diberikan untuk mempersiapkan Mgr. Anton sebelum mengemban tampuk kepemimpinan di Keuskupan Atambua. Dua tahun kemudian, Mgr. van den Tillaart mengundurkan diri sebagai Uskup Atambua. Mgr. Anton pun diangkat menjadi uskup pribumi pertama di Keuskupan Atambua.

Beliau lantas mengabdikan dirinya dalam kurun waktu cukup lama di Keuskupan Atambua. Selama 25 tahun, ia memegang tampuk kepemimpinan sebagai Uskup Atambua, sebelum akhirnya mengundurkan diri di tahun 2007 pada usia 78 tahun dan menjadi uskup emeritus.

Tuhan tampaknya memang memberikan Mgr. Anton anugerah usia panjang di masa purna tugasnya. Ia pun sempat menjadi uskup tertua di Indonesia. Hingga akhirnya beliau berpulang pada hari ini, berselang hanya empat hari dari perayaan hari ulang tahunnya yang ke-95.

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.