Okky Madasari: Budaya Patriarki dan Oknum Industri Menjadikan Perempuan ‘Insecure’

Definisi cantik itu beragam. Tiap negara punya standar kecantikannya masing-masing.

0 83

Katolikana.com—Pernah nggak sih, kamu merasa tidak layak? Setiap orang, khususnya perempuan, pasti pernah merasakan hal ini. Bahkan, tanpa sadar kita kerap membandingkan diri kita dengan orang lain.

Insecure adalah rasa tidak aman yang muncul dan berakhir dengan ketidaknyamanan. Rasa insecure pun bisa datang dari diri sendiri maupun orang sekitar.

Apa yang membuat kita insecure? Budaya patriarki kadang menjadi acuan penampilan diri maupun melihat tampilan orang lain.

Tiap negara punya standar kecantikannya masing-masing. Standar kecantikan dari Indonesia mengatakan cantik itu harus putih, kurus, rambut lurus, badan harus ideal. Pada akhirnya justru membuat kita berlomba-lomba untuk memenuhinya.

Hal ini dibahas oleh Okky Madasari dalam Live Talkshow Rumah Bibi yang dipandu oleh Emmy Kuswandari, Minggu (11/4/2021) dengan tema “Tubuhku bukan Pasarmu”.

Okky Madasari. Foto: Istimewa

Definisi Cantik itu Beragam

Okky menegaskan bahwa definisi kecantikan itu beragam dan setiap perempuan itu cantik sesuai versi dirinya.

“Kecantikan itu definisinya banyak dan bentuknya macam-macam. Setiap perempuan itu terlahir cantik.  Yang penting bagaimana justru perempuan itu percaya diri, merawat dirinya sesuai versi dirinya, tidak perlu ikut-ikutan,” ujarnya.

Jika kita sadari, selama ini kita dibombardir dengan informasi yang turut mengintimidasi.  Okky menjelaskan  bahwa sebenarnya oknum industri mendukung mindset seperti ini.

Bagaimana tidak! Produsen menjadikan kita sebagai target pemasaran. Misalnya, produk hand body umumnya ditambahkan embel-embel whitening.

“Dari situ diketahui bahwa mereka pun mengubah mindset kita untuk mengikuti opini yang mereka buat tentang standar kecantikan yang berlaku,” ujar Okky.

Yang dikhawatirkan, tambah Okky, jika kita terus menerus dalam kondisi itu, maka akan berujung pada mental health akibat ketakutan tentang kekurangan pada diri kita.

Okky menegaskan bukan berarti kita membiarkan tubuh kita, namun seharusnya kita merawat sewajarnya.

“Bukan berarti kita mencintai diri sendiri lantas kita malas ngapa-ngapain. Tapi mencintai diri sendiri, tetap merawat diri tanpa ada yang mendikte.”

“Kalau memang kita merasa overweight berarti kita olahraga dan mengatur pola makan kita. Tapi, tanpa adanya rasa intimidasi, tanpa ada rasa kita kurang dari yang lain,” paparnya.

Standar Kecantikan: Sehat dan Bersih

Bagi Okky, standar kecantikan yang utama adalah sehat. Kedua, bersih karena merawat diri, tanpa berniat untuk mengubah warna kulit dan lain-lain.

“Di sini peran industri dari produk maupun media, khususnya periklanan, harusnya mendukung untuk menghilangkan stereotype yang tumbuh dalam masyarakat,” ujarnya.

“Sekarang, beberapa brand perusahaan mulai menyadari ketika memasarkan produknya dengan mengatakan bahwa semua warna kulit itu cantik. Saya mengapresiasi itu.”

“Terlebih lagi, di Indonesia, dari ujung barat sampai ujung timur dengan warna kulit yang macam-macam. Itulah yang harusnya bisa menjadi representasi dalam industri. Tidak melulu menggunakan model yang sama warna kulitnya,” pungkasnya.**

Pribadi yang terus belajar dan berusaha menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri. Mahasiswa asal Pandaan, Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.