Kisah Cinta Beda Agama Fidelia dan Terra, Hati Satu Meski Tuhan Beda

Ketika menjalin asmara dengan perbedaan agama, mereka mendapatkan hal-hal positif.

0 309

Katolikana.com—Pacaran beda agama hingga kini masih dipandang negatif. Sejumlah orang mencibir jika beda agama menjadi halangan untuk memulai hubungan.

Hal itu tidak berlaku bagi Fidelia Jennifer (20), mahasiswa FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Fidelia beragama Budhha dan ia berpacaran dengan Heinrich Terra (20) yang beragama Katolik. Keduanya menjalin hubungan hampir satu tahun. Mereka aktif sebagai Student Staff di Kantor Kerjasama Promosi (KKP) di Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Fidelia Jennifer

Cinlok

“Aku mengenal Heinrich karena kami sama-sama aktif di pers mahasiswa Teras Pers. Kebetulan saya sering kerja bareng dan akhirnya kami cinlok,”  tutur Fidel kepada Katolikana, Minggu (9/4/2023).

“Saat PDKT kami cukup lama sekitar dua tahun. Banyak orang yang tidak tahu kami lagi dekat saat itu. Hingga pada saat kami pacaran banyak yang terkejut, karena kami tidak publish,” tambahnya.

Orang-orang terdekat Fidel memberi dukungan untuk hubungan yang sudah terjalin cukup lama. Fidel sering pergi gereja bersama Terra untuk beribadah bersama-sama.

“Sebelum kenal Terra, aku sering pergi ibadah ke gereja karena walaupun aku Buddha tidak terlalu sering banget ke Vihara. Mmang tipe anak-anak yang sekolah ke Vihara untuk sekadar minta cap di buku,” ungkap Fidel.

Hubungan yang dijalani Fidel tidak lepas dari persetujuan dan dukungan orang tua.

“Orang tua aku cukup support. Intinya, terserah aku mau kaya gimana.  Mereka tidak menuntut harus cari yang seiman dan sebagainya. Karena orang tuaku mengajarkan yang sama. Kadang yang kurang support itu nenek karena pemikirannya masih kolot dan susah memberi izin untuk masuk Katolik,” tambahnya.

Tantangan

Ketika menjalin asmara dengan perbedaan agama, mereka mendapatkan hal-hal positif dan saling belajar untuk memahami satu sama lain. Fidel perlahan rutin ikut ibadah di gereja bersama Terra. Begitu juga sebaliknya Terra mengikuti ibadah Fidel. Sejak Januari 2023 Fidel sering ikut Terra ke gereja.

“Selama menjalani hubungan beda agama yang kelihatan beda banget tidak ada. Paling, dulu sebelum aku ikut dia gereja cara doanya cukup beda karena dia pakai tanda Salib. Sejak ke gereja itu aku doa juga pakai tanda Salib,” ungkap Fidel.

“Ketika beribadah di Vihara, ibadahnya dipisah. Cewek sebelah kiri, cowok sebelah kanan,” tambahnya.

Hingga kini Fidel mengaku belum menemukan tantangan. Ia menjalani hubungan dengan santai. “Aku pergi ke gereja dari aku sendiri. Sejak sebelum kuliah aku ingin ke gereja. Aku sering berdoa minta jalan sama Tuhan dan inilah salah satu jalan Tuhan kasih ke aku. Aku gereja bukan berarti tidak pergi ke klenteng. Bahkan Terra pernah ikut sembahyang di sana. Jadi kami saling support,” ungkap Fidel.

Infografis.

“Kebetulan ini pertama kali aku pacaran, jadi aku belum punya pengalaman pacaran seiman. Aku tidak pernah lihat orang dari agamanya. Aku percaya semua agama mengajarkan hal-hal baik,” tambah Fidel.

“Perilaku jahat itu datang dari kepribadian masing-masing. Ketika ada sesuatu hal yang jahat itu bukan salah agama, tapi salah dari orang itu,” tegasnya.

Dukungan dan Pesan

Menurut Fidel, selama menjalin hubungan dia tidak hanya membutuhkan dukungan dari orang tua tetapi teman terdekat.

“Kebetulan teman-teman aku banyak umat Kristen dan Katolik. Ada beberapa teman aku meragukan apakah aku mau masuk Katolik karena diriku sendiri atau gara-gara Terra. Kalau untuk meragukan beda agama tidak ada. Mereka cukup open minded karena mereka tahu kalau aku sering pergi gereja sebelum aku pacaran sama Terra,” ungkap Fidel.

“Sebuah hubungan itu kita yang menjalankan. Jadi balik ke kamu gimana kamu memandang hubungan itu. Kalau pacaran harus direstui orang tua, ya sudah kamu diskusi sama orang tua. Kalau kamu merasa senang, nyaman, dan suka sama dia, kamu tidak memandang agama dia. Berarti kamu kuatkan pondasi kamu dan yakinkan dirimu,” ungkap Fidel. (*)

Kontributor: Ivana Elma Renvinola Antang, mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.